Permintaan Bitcoin Dapat Digempur dengan Hal Ini
Antony Scaramucci sebagai pendiri perusahaan Skybridge mengatakan pendapatnya tentang kripto terbesar di dunia saat ini yaitu Bitcoin (BTC). Bitcoin memiliki fundamental yang bagus untuk masa depan, menurut Scaramucci.
Scaramucci mengatakan semua orang adalah investor jangka panjang hingga mereka mengalami kerugian jangka pendek. Namun, saat ini Bitcoin masih lebih dari 60 persen di bawah harga tertinggi sepanjang masa di sekitar USD 69.000 atau sekitar RP 1 miliar yang dicapai pada November 2021.
Bitcoin jatuh ke USD 17.958 level terendah dari Desember 2022 hingga bulan Juni 2022. Berdasarkan data dari Coin Metrics. Bitcoin terakhir diperdagangkan pada USD 24.047, turun 2,4 persen dalam 24 jam terakhir pada Selasa, 16 Agustus 2022.
Scaramucci masih optimis walaupun harga bitcoin masih jauh dari harga tertinggi yang pernah dicapainya. Ada dua hal besar yang terjadi di sisi institusional yang kemungkinan akan menghasilkan permintaan untuk bitcoin.
Adopsi institusional
Yang pertama, banyaknya institusi yang mulai mengintegrasikan Bitcoin. Contohnya perusahaan Fidelity yang mengizinkan produk 401k pensium mereka dalam bentuk Bitcoin.
Penggabungan Ethereum
Penggabungan ethereum adalah alasan mengapa jaringan berbasis blockchain yang terdesentralisasi naik nilainya, Scaramucci mengatakan untuk mengurasi biaya gas dan biaya transaksi mereka, Ethereum akan menggabungkan. Itu adalah salah satu alasan mengapa ethereum nak sekitar 70 persen selama lima setengah minggu terakhir.