✔ Al-Qur'an Hasil Tapa Kanjeng Nabi Di Jabbal Nur - Ceramah Abuya Uci, Alm.
Juragandoa.blogspot.com | Al-Qur'an Hasil Tapa Kanjeng Nabi Di Jabbal Nur - Kumpulnya kita disini dalam rangka Haul guru kita semua, yang sudah diketahui KH. Bakri dan kita doakan mudah-mudahan beliau dialam sana diampuni semua dosanya. Aamin
Dilapangkan dikuburnya, Diterangkan kuburnya diberikan kenikmatan kubur oleh Allah SWT.
Orang tua mudah2an cepat nyusun hehehe..
Para jemaah muslimin dan muslimat rahimakumullah..
Kiayi Bakri yaitu seorang kiyai dan putra-putranya juga kiyai, disini banyak kiyai penerus perjuangan para waliyallah.
Penerus perjuangan para Nabi, maka disebut oleh Rasull "Kiyai itu pewaris para Nabi" Nabi itu meninggal tidak mewariskan Parbik.
Baca Juga: ✔ Cara Menghilangkan Rasa Malas Dan Putus Asa Yang Berlebihan
Tida mewariskan sawah, toko, tidak mewariskan hutan dan laut. Tapi Nabi mewariskan ilmu.
Setiap kiyai ahli waris para Nabi sebab punya ilmu. Kanjeng Nabi itu sebelum dakwah besar-besaran diberi kemauan untuk kholwat naik ke Jabbal Nur sendirian.
Dijabbal Nur ada goa coba muat untuk 1 badan lurus ke baitulllah, disanalah Nabi muhammad kholwat, tadarru ke Allah menghilangkan pikiran dunia, memutuskan dengan makhluk.
Untuk memantapkan bathin kepada Allah di Goa itu sendiri, MasyaAllah. Danhal itu beberapa kali di ulangi, terjadilah pada bulan Romadhon.
Tanggal 1 sampai seterusnya kanjeng Nabi pada bulan itu puasa, dengan berbuka dengan seteguk dua teguk air, dan kurma 1 sebelah sampai 1 biji, sahur juga sama.
Begitulah kanjeng nabi selama bulan romadhon, makanya bulan romadon itu bulan untuk tapa.
Kalau kita mengikuti kanjeng nabi berarti tapa, disaat puasa kita berbuka hanya seteguk dua teguk air.
Jadi puasa itu bertapa sebenarnya, kalau para wali allah bisa terbang, wali songo bisa terbang apalagi syech abdul kodir.
Jangan jauh-jauh ke wali songo dikita syech mansuruddin bisa terbang, kiyai kholi bangkalan bisa terbang, banyak kiyai-kiyai yang bisa terbang karena mereka tapa.
Diatas gunung Kanjeng Nabi Tapa sampai tiba pada tanggal 22 Romadon, turunlah Al-Qur'anul kariim sekaligus oleh Allah ke langit dunia.
Baca Juga: ✔ Doa Saat Gerhana Bulan
Sampailah ke Tanggal 27 Romadon, hasil tapa kanjeng Nabi luar biasa mendapatkan wahyu berbentuk Al-Qur'anul kariim.
Makanya sekarang diteruskan oleh para sahabat, para tabi'in, para aulia-aulia Allah, dan sampai kepada para ulama dan kiyai untuk melanjutkan warisan kanjeng nabi muhammad bentuknya adalah Al-Qur'an.
Jangan mencari selain Al-Qur'an, ingin apa ada di al-qur'an, sebab ini wahyu yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW yang merupakan hasil tapa.
Kita mau masuk politik Al-qur'an buka, kita mau berekonomi Al-qur'an buka, mau berbudaya Al-qur'an buka.
Ada wanita meludahi kita? buka Al-qur'an! heheh.. pelet .. mau tidak mempan ditembak Al-qur'an, mau tidak mempan dibacok Al-qur'an.
Makanya bulan romadon itu waktu diturunkannya Al-qur'an sebagai petunjuk untuk manusia, jadi ingin apa saja buka Al-qur'an, makanya sejelek-jeleknya umat islam orang yang tidak bisa membaca Al-qur'an.
Makanya kalau ada orang tua tidak membaca Al-qur'an harus tetap belajar, biar cepat bisa harus mendekati yang bisa membaca Al-qur'an.
Salam - Juragan Doa