✔ 5 Resiko yang Anda Hadapi Jika Memilih Homeschooling - Juragan Do'a -->

✔ 5 Resiko yang Anda Hadapi Jika Memilih Homeschooling

Daftar Isi [Tampil]

Ada resiko yang Anda harus ketahui, Jika Anda memilih homeschooling daripada sekolah yang pada umumnya. Nah dibawah ini resiko apa saja yang harus kita waspadai sbb:

5 Resiko yang Anda Hadapi Jika Memilih Homeschooling

 5 Resiko yang Anda Hadapi Jika Memilih Homeschooling


1. Rsiko yang pertama adalah orang tua harus siap sedia untuk senantiasa belajar.

Jadi ketika anda menjalankan proses homeschooling tidak seperti Sekolah, di mana anda hanya perlu mengantarkan atau mendaftarkan anak ke sekolah kemudian terima beres. Karena ada kepala sekolah atau ada guru di sana yang mengajari anak Anda seharian penuh, begitu!.

Nah kalau dalam schooling penanggung jawab utama dalam proses pendidikan itu adalah anda sendiri sebagai orang tuanya, jadi bisa saya katakan bahwa homeschooling itu 20% materi akademis dan 80% nya adalah Parenting.  

Proses penting jadi sebagai orang tua, Anda harus senantiasa belajar. Baik itu belajar dalam hal yang berkaitan dengan akademis untuk mengajari anak Anda, atau anda belajar tentang Parenting secara total. Karena homeschooling itu prinsip utamanya adalah pendampingan orang tua.

2. Resiko yang kedua Anda harus siap untuk menyediakan waktu yang berkualitas untuk anak-anak.

Seperti yang saya katakan tadi, Prinsip utama dalam homeschooling adalah pendampingan orang tua, Jadi anda harus selalu siap untuk menjadi menyediakan waktu bagi anak-anak, kalaupun Anda bekerja. Karena siapa nanti yang akan mendampingi anak-anak kita dalam belajar keseharian, apalagi kalau anak-anak kita masih usia dini, masih usia sekolah dasar, maka mereka sangat membutuhkan bimbingan dan juga kebersamaan yang berkualitas dengan kita, beda nanti ceritanya kalau anak kita nanti sudah mulai remaja SMP atau SMA. Mungkin dia bisa belajar secara mandiri kita tinggal mengarahkan. Tapi kalau anak-anak masih usia dini atau usia sekolah dasar, maka mereka sangat perlu untuk mendapatkan bimbingan dan juga waktu yang berkualitas bersama dengan kita orang tuanya.

3. Resiko yang ketiga Anda harus selalu update informasi mengenai dunia pendidikan.

Karena dalam homeschooling kita tahu ada beberapa alternatif dalam mengikuti ujian nasional, ketika anda menginginkan anak punya ijazah misalnya, mengikuti kejar paket, mengikuti ujian nasional. Anda harus update dan harus tahu kurikulum apa yang akan anda pakai? apa yang akan anda terapkan? strategi atau teknik atau metode mengajar Apa yang akan Anda terapkan sekarang.
Ada tahu Ujian Nasional itu menggunakan sistem pertanyaan shorts atau high order thinking skill anda, tidak hanya sekedar menyampaikan materi, tapi Anda juga harus mengajari anak-anak Anda, bagaimana menganalisa sebuah permasalahan kemudian menciptakan suatu hal yang baru, yang berkaitan dengan hal-hal yang ada di sekitar anak-anak Anda. Menciptakan hal baru yang berkaitan dengan materi.

Jadi bukan hanya sekedar ini ada soal kisi-kisi soal tersebut dengan rumus yang sudah ada begitu, tidak hanya sekedar seperti itu. Jadi anda sebagai orang tua, Ketika anda menerapkan homeschooling Anda harus siap dengan resiko update informasi mengenai dunia pendidikan, yang paling terang dalam dunia pendidikan apa nih? soal Ujian Nasional, pakai sistem apa? lagi kurikulum yang diterapkan apa? Anda harus selalu update dengan hal-hal seperti itu.

4. Kemudian Resiko yang keempat adalah Siap dengan segala pertanyaan dan olokan atau caci maki dari orang-orang disekitar Anda.

Kita tahu homeschooling ini belum belum familiar seperti di luar negeri sana ya, jadi akan ada banyak orang yang mengatakan bahwa kamu homeschooling di mana?, Nanti sosialisasi anak-anak kamu apakah kamu nggak kasihan sama anak kamu? dia kamu kurung di rumah setiap hari.

Kemudian Apakah anda sudah yakin bisa menjadi orangtua yang baik, padahal kamu bukan seorang pendidik, Kamu background-nya adalah seorang dokter, kamu background-nya seorang arsitek, tapi kamu mengajar anak-anak sendiri. Apa kamu yakin kamu bisa?

Nah olokan, caci maki seperti ini akan datang kepada anda suatu saat nanti, jadi Apakah anda siap dengan pertanyaa,n caci maki dan Bulian seperti itu.

5. Kemudian Resiko yang kelima anda akan menjadi Perintis

Seperti yang saya jelaskan tadi homeschooling itu belum familiar di Indonesia, jadi ada banyak infrastruktur pendidikan yang tidak akan anda dapatkan dengan baik, mau daftar kuliah misalnya guru BK sudah siap untuk memberikan informasi, memberikan pelayanan kepada muridnya, tapi kalau anda homeschooling Anda harus cari informasi sendiri, Anda harus mandiri.

Infrastruktur pendidikan itu lebih banyak, hanya bisa dimanfaatkan oleh anak yang bersekolah, tapi kalau homeschooling ,infrastruktur pendidikan seperti perpustakaan-perpustakaan di Indonesia, seperti apa, anda lihat sendiri perpustakaan daerah nya belum bisa dikatakan mumpuni, kemudian apalagi kompetisi, lomba belum ada untuk anak-anak homeschooling, yang ada adalah kebanyakan diselenggarakan oleh pihak-pihak formal.

Perhatikan lima resiko ini Ketika anda merasa mampu untuk menerima dan mempertanggungjawabkan resiko ini, maka silahkan lanjutkan tapi kalau tidak silahkan pikir-pikir lagi, karena hal ini sangat berkaitan dengan anak-anak kita.

Pendidikan anak-anak kita di masa depan Jadi jangan sampai salah pilih, tapi kalau anda merasa saya yakin saya mampu bisa, tapi anda butuh dukungan anda butuh support anda, butuh ilmu yang mempuni terkait dengan Bagaimana cara memulai dan menjalankan, kemudian mengevaluasi proses untuk kulit anda silakan ikuti pelatihan homeschooling.

Semoga - Bermanfaat

Salam - Juragan Doa

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel