✓ Sholawat Asyghil - Juragan Do'a -->

✓ Sholawat Asyghil

Daftar Isi [Tampil]
Sholawat Asyghil - Ketika kita berbicara tentang ibadah tentu itu tak melulu soal melaksanakan salat. Ibadah tentu saja banyak macamnya, ada juga ibadah-ibadah yang dapat dilaksanakan tidak hanya ketika berdiam diri dirumah,  ada ibadah yang dapat kita lakukan saat kita sedang dalam perjalanan atau tengah berada di luar rumah seperti membaca shalawat.

sholawat asyghil

Sholawat merupakan salah satu bentuk kecintaan kita terhadap nabi muhammad SAW, karena kecintaan kita terhadap rasulullah saw tersebutlah maka kita dianjurkan untuk mu banyak membaca shalawat langitan google sholawat memiliki keutamaan yang besar.

Sholawat ini juga banyak sekali macamnya, seperti sholawat fatih, sholawat nariyah, sholawat munjiyat, sholawat ibrahimiyah,  sholawat hajat, ataupun sholawat asyghil .

Dengan banyaknya jenis-jenis alat tersebut pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang sholawat asyghil.

Sholawat asyghil tentu sudah akrab ditelinga-telinga kauk muslimin karena sering sekali diperdengarkan pada masjid dan mushola-mushola menjelang adzan.

Sholawat Asyghil

Ketika mendengar sejarah sholawat kita juga merujuk kepada salah satu firman allah swt pada surah Al-Ahzab ayat 56:
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

Artinya:

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”

At thabari mengatakan bahwa setelah turunnya ayat tersebut salah seorang sahabat pun menanyakan perihal Shalawat kepada Rasulullah saw. Iya bertanya terkait dengan bunyi shalawat yang dimaksud kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menjawab dengan bunyi shalawat ibrahimiyah.

Shalawat ibrahimiyah Biasanya kita baca ketika salat pada duduk Tasyahud akhir. Merujuk dari turunnya ayat tersebut perintah shalawat diturunkan pada bulan Sya'ban di tahun kedua Hijriyah. Oleh karena itu bulan Sya'ban seringkali disebut sebagai dengan bulan sholawat.

Sejarah sholawat asyghil

Sholawat asyghil pertama kali dipanjatkan oleh salah seorang tonggak keilmuwan  dan spiritualitas islam yakni Imam Ja’far ash-Shadiq (wafat 138 H), beliau sering membaca sholawat ini selepas membaca doa qunut pada sholat shubuh. Selain itu shalawat asyghil ini juga dikenal dengan sebutan sholawat ‘Habib Ahmad bin Umar al-Hinduan Baalawy’ (wafat 1122 H).

Karena  sholawat ini tercantum di dalam kitab kumpulan sholawat beliau, ‘al-Kawakib al-Mudhi’ah Fi Dzikr al-Shalah Ala Khair al-Bariyyah’.

Pada masa orde baru, sholawat ini menjadi sholawat yang ramai diperdengarkan di indonesia khusunya di jakarta. Sholawat asyghil pertama kali di perdengarkan di radio milik Yayasan Pesantren As-Syafi'iyyah yang diasuh ulama besar Betawi, almarhum KH Abdullah Syafi'i (wafat 1406 H).

Sholawat Asyghil MP3


Silahkan buat yang membutuhkan Sholawat Asyghil type mp3 download disini

Lirik atau Bacaan Sholawat asyghil

Setelah mengetahui sejarah dari Sholawat dan juga sejarah dari Sholawat asyghil maka di bawah ini adalah bacaan dari Sholawat asyghil.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَشْغِلِ الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ وَعَلَي الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

Latin:

Allahumma sholli ‘ala sayyidina muhammad wa asyghilidz dzolimin bidz dzolimin wa akhrijna min bainihim salimin wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in.

Artinya:

“Ya Allah, berikanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang zalim dengan orang zalim lainnya. Selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan limpahkanlah shalawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau.”

Sholawat Asyghil Apakah Bid'ah?

Seperti yang kita ketahui bahwa kita membaca shalawat dengan tujuan dan maksud karena besarnya kecintaan kita terhadap rasulullah saw. Adanya sholawat ini juga dikarenakan sebagai bukti bahwa kita sebagai umat rasulullah saw mencintai beliau dengan melantunkan sholawat shalawat tersebut.

Ketika kita membaca shalawat bukan berarti kita mempercayai bahwa nabi muhammadlah  yang mengabulkan segala permintaan kita dan bukan allah subhanahu wa ta'ala.  Melainkan  dengan membaca shalawat kita ingin mendekatkan diri kepada rasulullah shallallahu alaihi wasallam sebagaimana allah telah mengatakan bahwa rasulullah saw adalah kekasihnya dan jika kita ingin mendapatkan diri kepada allah maka kita juga harus mengikuti jejak nya atau rosululloh sallallahu alaihi wasallam sebagaimana firman allah dalam surah Ali Imran: 31:
قُلۡ اِنۡ كُنۡتُمۡ تُحِبُّوۡنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوۡنِىۡ يُحۡبِبۡكُمُ اللّٰهُ وَيَغۡفِرۡ لَـكُمۡ ذُنُوۡبَكُمۡؕ‌ وَاللّٰهُ غَفُوۡرٌ رَّحِيۡمٌ

Artinya:

"Katakan (hai Muhammad kepada manusia), jika kalian mencintai Allah, maka ikutilah aku (nabi Muhammad), niscaya Allah akan mencintai kalian, dan mengampunkan segala dosa-dosa kalian, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"

Jika kita hanya membaca arti dari sebuah sholawat dan tidak memahami maknanya memang hal tersebut dapat menimbulkan kesalahpahaman dan dapat membuat kita mengira bahwa ketika membaca shalawat maka hal itu ditujukan untuk meminta sesuatu kepada rasulullah dan bukan Allah subhanahu  wa ta'ala.

Namun kembali lagi kepada tujuan awal membaca shalawat adalah untuk membuktikan kecintaan kita kepada rasulullah dan juga mendapatkan diri kepada allah maka sholawat asyghil diperbolehkan. Untuk itu hendaklah kita menghadirkan hati ketika kita membaca shalawat.

Cara Mengamalkan Sholawat Asyghil

Sholawat asyghil dapat dibaca setelah sholat ataupun ketika kita memiliki waktu luang. Tidak ada waktu khusus untuk mengamalkan sholawat asyghil. Sholawat asyghil dapat dibaca kapanpun. Banyak juga yang menyebutkan bahwa dianjurkan membaca sholawat asyghil ketika sedang berada dalam keadaan genting.

Keistimewaan sholawat asyghil merupakan sebuah sholawat yang dikirimkan untuk Rasulullah saw, keluarga dan sahabatnya, juga shalawat asyghil berisi permohonan agar dilindungi Allah swt. Dari orang yang dzalim dan ketika dalam keadaan genting.

Memperbanyak mengamalkan sholawat merupakan salah satu hal yang disukai Allah swt. Karena dengan banyak mengamalkan sholawat juga kita semakin meningkatkan kecintaan kita kepada rasulullah saw. Selain itu, terlepas dari betapa banyak dan besarnya manfaat serta keutamaan shalawat, mengisi waktu luang dengan membaca sholawat juga dapat menjadi salah satu pilihan.

Semoga bermanfaat.
wasalamualaikum wr. wb.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel