✓ Puasa Asyura - Juragan Do'a -->

✓ Puasa Asyura

Daftar Isi [Tampil]
 Puasa Asyura - Kita semua tahu bahwa salah satu ibadah yang ada dalam Islam adalah puasa puasa yaitu menahan diri dari lapar dan haus serta semua yg membatalkan puasa sejak terbit matahari hingga terbenamnya kemudian puasa juga terdiri dari dua macam yakni puasa wajib dan puasa sunnah. Puasa wajib sendiri yaitu puasa yang kita kerjakan pada Bulan Romadhon dan puasa nazar sedangkan puasa sunnah banyak sekali macam dan jenisnya.

Diantara banyak nya jenis puasa sunnah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW titik salah satu dari puasa sunnah yang beliau Contohkan adalah puasa Asyuro puasa Asyura merupakan puasa sunah yang dikerjakan pada tanggal 10 pada bulan Muharram di kalender Hijriah. Dan asyura sendiri pun memiliki arti ke-10.


 Pada zaman dahulu para jahiliyah pun memang juga melaksanakan puasa Asyura karena mereka menganggap bahwa pada tanggal tersebut Allah menyelamatkan Nabi Musa dan kaumnya juga menenggelamkan Raja Firaun namun rasulullah melaksanakan puasa ini bukan semata-mata karena mendengar kebenaran dari orang Quraisy tersebut melainkan melalui jalan Mutawatir dan Wahyu istri Rasulullah Aisyah ra juga pernah mengatakan.

“Di zaman jahiliyah dahulu, orang Quraisy biasa melakukan puasa ’Asyura. Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam juga melakukan puasa tersebut. Saat tiba di Madinah, beliau melakukan shaum tersebut dan memerintahkan yang lain untuk melakukannya. Namun tatkala puasa Ramadhan diwajibkan, beliau meninggalkan puasa ’Asyura. Lalu beliau bersabda, ‘Barangsiapa yang mau, silakan berpuasa. Barangsiapa yang mau, silakan meninggalkannya (tidak shaum).’” (HR. Bukhari no. 2002 dan Muslim no. 1125)

Niat Puasa Asyura

 Untuk melaksanakan puasa Asyura Kita juga harus Membaca niat seperti saat kita menjalankan puasa lainnya bacaan dari niat untuk menjalankan puasa Asyura tersebut adalah

Bacaan Niat Puasa Asyura Arab

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Bacaan Niat Puasa Asyura Latin

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.

Arti Bacaan Niat Puasa Asyura

“Aku berniat puasa sunnah Asyura esok hari karena Allah Swt.”

 Hendaknya niat puasa Asyura dibaca pada malam hari sebelum kita berpuasa namun jika kita Membaca niat puasa Asyura pada hari sebelum tergelincirnya matahari maka niatnya adalah
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء أو عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â awil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ

Artinya:

“Aku berniat puasa sunnah Tasu’a atau Asyura hari ini karena Allah Swt.”

Setelah mengetahui niat untuk melaksanakan ibadah puasa Asyura maka kita juga harus mengetahui seperti apa Tata Cara Melakukan Puasa Asyura. Sebenarnya tata cara untuk melakukan puasa Asyura tidaklah berbeda dengan melakukan puasa Romadhon atau puasa lainnya yang sudah biasa kita kerjakan. Rangkaian puasa Asyura atau tata caranya yaitu:

1. Membaca Niat

 Tentu saja ketika kita ingin melakukan atau melaksanakan puasa baik itu puasa sunnah ataupun wajib maka kita harus mendahului nya dengan niat. Niat puasa Asyuro dapat dilaksanakan pada malam hari atau pun dapat dibaca pada hari sebelum tergelincirnya matahari saat kita akan melaksanakan puasa

2. Makan sahur

Kita tahu bahwa sahur adalah kegiatan makan pada waktu sebelum Imsak yang biasanya dilaksanakan pada sepertiga malam.  kegiatan sahur merupakan sunnah yang sangat dianjurkan ketika kita ingin melaksanakan puasa. Kita juga dapat Membaca niat puasa Asyura pada saat kita melaksanakan sahur.

3. Memperbanyak Ibadah dan Menghindari Perbuatan yang Membatalkan Puasa

Sama seperti pada bulan Romadhon maka ketika kita berpuasa kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah karena saat kita berpuasa pahala dari ibadah yang kita kerjakan pun Allah melipatgandakan selain itu kita juga harus menghindari perbuatan-perbuatan yang dapat membuat kita membatalkan puasa seperti menggunjing atau berkata kotor berbuat maksiat dan hal lainnya.

4. Berbuka Puasa

Ketika waktu sudah menunjukkan terbenamnya Fajar maka sudah tibalah waktu untuk kita berbuka puasa ketika waktu sudah menunjukkan terbenamnya Fajar maka sudah tibalah waktu untuk kita berbuka puasa Kita juga harus membaca doa berbuka puasa sebagaimana yang biasa kita baca pada saat kita berbuka puasa dan jangan lupa didahulukan untuk membatalkan puasa Dengan meminum air putih atau bisa dimulai juga dengan memakan kurma dalam jumlah ganjil

Keutamaan Puasa Asyura

Seperti yang kita ketahui bahwa puasa sunnah memiliki banyak sekali keutamaan dan manfaat titik begitu pula dengan puasa Asyura. puasa Asyura tentu saja memiliki banyak keutamaan pula. Diantara beberapa keutamaan yang akan kita dapat ketika kita melaksanakan puasa Asyura adalah

1. Ibadah Sunnah Rasulullah

 Seperti yang sudah dibahas di atas bahwa Rasulullah telah yang mencontohkan ibadah puasa Asyura ini maka salah satu keutamaan dari puasa Asyura adalah bahwa puasa tersebut Ibadah sunnah Rasulullah.  yang artinya Rasulullah sering kali melakukan puasa ini sebagai salah satu ibadahnya Rasulullah seringkali melakukan puasa ini sebagai salah satu ibadahnya

2. Menghapuskan Dosa Setahun

 Dengan melaksanakan puasa Asyura maka kita dapat kan salah satu keutamaan yang sangat luar biasa yaitu puasa Asyura dapat menghapuskan dosa kita selama setahun sebelumnya hal tersebut terdapat dalam sebuah hadis yang berarti sebagai berikut
 Abu Qotadah Al Anshoriy berkata, "Nabi shallallahu'alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa Asyura? Beliau menjawab, "Puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim no. 1162).

3. Merupakan Puasa Sunnah Paling Utama

Puasa Asyura termasuk puasa sunah yang utama atau yang paling baik hal tersebut terdapat dalam sebuah hadis berikut:
 Nabi Muhammad bersabda, "Puasa paling utama setelah [puasa] Ramadan adalah puasa pada bulan Allah –Muharram. Sementara salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam [tahajud]." (H.R. Muslim 1982).

Tingkatan Puasa Asyura

Ada beberapa tingkatan dari Puasa asyura yaitu

1. Berpuasa pada tanggal 9(puasa tasu'a) 10(asyura) dan 11 muharram.

dari Ibnu Abbas RA secara marfu' yakni lakukan puasa asyura dan jangan sama dengan Yahudi. Karena itu, lakukanlah puasa sehari sebelumnya dan sehari setelahnya. (HR. Ahmad dan Baihaqi)

2. Melaksanakan puasa pada tanggal 9 muharram dan 10 muharram

dari Ibnu Abbas RA. Rasulullah bersabda yang artinya, "Jika Muharram tahun depan saya masih hidup, saya akan puasa tanggal 9." (HR. Ahmad, Muslim dan lainnya)

3. Melaksanakan puasa pada tanggal 10 muharram saja.

Seperti yang telah Rasulullah katakan bahwa puasa pada tanggal 10 muharram dapat menghapuskan dosa selama setahun sebelumnya. Abu Qotadah Al Anshoriy berkata, "Nabi shallallahu'alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa Asyura? Beliau menjawab, "Puasa Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim no. 1162).

 Namun ada beberapa ulama yang tidak sepakat soal berpuasa pada tiga hari berturut-turut dan menyertakan puasa pada tanggal 11 Muharram karena meragukan kesahihan dalilnya.

 Itulah tadi beberapa hal terkait dengan puasa Asyura mulai dari pengertian puasa Asyuro, niat untuk melaksanakan puasa Asyura, hingga tata cara untuk melaksanakan puasa Asyura dan tingkatan dari Puasa Asyura. Semoga dengan ini kita semua dapat sama-sama belajar lebih banyak tentang puasa Asyura dan dan Allah pertemukan dengan puasa Asyura pada tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya agar kita dapat melaksanakannya bersama Aamiin semoga bermanfaat.

Salam - Juragan doa

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel