✓ Air zam-zam, asal muasal, doa ketika minum dan faedahnya

Daftar Isi [Tampil]

Air zam-zam - Pada bulan Dzulhijjah umat muslim berbondong-bondong melaksanakan ibadah haji di Mekah. Salah satu hal yang identik ketika kita mendengar ibadah haji juga pasti terlintas tentang air zam-zam. Air zam-zam menjadi incaran jamaah haji atau umrah  dan juga menjadi salah satu oleh-oleh.

  Zam-zam sendiri   adalah sumur sumber mata air yang memiliki kedalaman 42 meter dan terletak di sebelah tenggara Ka'bah, Air ini dianggap suci oleh umat muslim. Zamzam juga berasal dari bahasa Arab yang berarti melimpah ruah. Itulah mengapa sumber mata air atau Zamzam ini tidak pernah habis meskipun digunakan oleh banyak orang.

 Selain dianggap suci air zam-zam juga memiliki banyak sekali khasiat dan manfaat. Untuk itu ketika seseorang menunaikan Ibadah Haji atau umroh maka mereka akan berbondong-bondong untuk merasakan khasiat dari air suci tersebut juga menjadikannya oleh-oleh bagi sanak saudara yang berada dirumah.

Lalu jika kita berbicara tentang asal muasal air zamzam maka sejarah tersebut telah dimulai pada saat Nabi Ibrahim meninggalkan Siti Hajar dan putranya Nabi Ismail AS di sebuah Padang yang tandus Nabi Ibrahim juga menegaskan bahwa itu merupakan perintah Allah yang meskipun berat harus ia laksanakan.

Usai meninggalkan Siti Hajar dan putranya dengan langkahnya yang semakin jauh dan tidak terlihat oleh keduanya Nabi Ibrahim AS tidak lupa menolehkan kepalanya kearah Baitullah dan berdoa doa tersebut diabadikan dalam ayat Alquran Ibrahim ayat 37. "Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezeki mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur."

 Lama kelamaan setelah tinggal di Padang yang tandus itu perbekalan Siti Hajar dan Nabi Ismail AS pun semakin menipis dan kemudian habis Siti Hajar yang saat itu sedang menyusui pun tidak bisa menyusui dikarenakan ia sendiri tidak mendapat asupan Ia pun cemas akan putranya sehingga Iya berlari kecil ke bukit Marwa untuk mencari makanan kemudian kembali lagi ke bukit sofa dan berlari lagi ke bukit Marwah hingga begitu seterusnya sampai hitungan ke-7 yang pada akhirnya menjadi salah satu rukun haji yaitu itu sa'i.

 Melihat anaknya berhenti menangis Siti Hajar pun menghampirinya dan melihat air muncul dari dari arah kaki putranya yang menghentak-hentak kemudian Siti Hajar pun berkata Zamzam atau berkumpulah.

  Maka hingga sekarang setelah ribuan tahun pun sumber air zam-zam tersebut tidak pernah habis dan masih terus dimanfaatkan oleh penduduk.

Setelah mengetahui sejarahnya, ternyata ada doa yang harus kita baca ketika kita hendak / sebelum minum air zam-zam,

Doa sebelum minum air zam-zam tersebut yaitu:

Arab:

Latin:

“Allahumma inni as-aluka i’lman naafi’an, wa rizqan waasi’an, wasyifaa-an min kulli daa-in.”

Artinya:

Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas dan kesembuhan dari tiap penyakit.
khasiat atau manfaat air zam-zam

  Seperti yang tadi sudah disebutkan bahwa sumur dari  air zam-zam dianggap sebagai air yang suci oleh unat islam, selain itu air zam-zam juga memiliki banyak khasiat dan manfaat  seperti sabda rasulullah berikut:

Telah menceritakan kepada kami Umar ibn Hasan ibn Ali, dari Muhammad ibn Hisyam ibn Isa al-Marwazi, dari Muhammad ibn Habib al-Jarudi, dari Sufyan ibn ‘Uyaynah, dari ibn Abi Najih, dari Mujahid, dari ibn Abbas, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Air zam-zam (orang dapat memohon sesuatu) untuk setiap air yang diminumnya, jika kamu meminumnya untuk (maksud) berobat dengannya, maka Allah akan menyembuhkanmu, jika kamu meminumnya untuk (maksud) membuat kenyang kamu, maka Allah akan mengenyangkanmu dengannya, jika kamu meminumnya untuk (maksud) menghilangkan rasa hausmu, maka Allah akan menghilangkannya, dan ia (air zam-zam) adalah berasal dari pukulan kuat jibril dan sumber air (minum) Allah untuk Isma’il. (H.R Imam Ad-Daraqutni )

 Diantara manfaat atau kashiat dari sumur air zam-zam adalah sebgai berikut:

1. Memperlancar metabolisme tubuh
2. Membantu proses regenerasi sel tubuh kita
3. air zam zam memperlancar peredaran darah
4. Air zam zam juga baik untuk kesehatan gigi dan tulang kita
5. Menyembuhkan segala jenis penyakit
6. Mewujudkan sesuatu sesuai niatnya
7. Terdapat banyak berkah dari air zam zam

Dengan banyaknya khasiat dari air zam-zam ini tentu saja banyak orang yang ingin meminuknya dan merasakan langsung manfaat dari air zam zam tersebut.

Mengetahui hal ini, ada juga oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab menipu orang lain dengan menjual air zam-zam namun ternyata air tersebut hanyalah air biasa.

 Sekarang ini, semakin banyak orang yang menggunakan ketidaktahuan orang lain dan menjual jenis air zam-zam palsu hanya demi mendapatkan keuntungan. Untuk itu kita juga harus bisa membedakan ciri ciri dari  jenis air zam zam asli dan dari sumur air zam-zam dan jenis air zam-zam yang palsu karena telah di manipulasi.

• Dari segi aspek rasa, rasa dari air zam-zam asli tentu berbeda dengan air biasa. Menurut penuturan penjual, air zam-zam yang asli memiliki rasa yang sedikit getir seperti  air tanah.
• Air zam-zam yang asli tidak berbusa ketika kita mengocoknya. Maka salah satu cara untuk membuktikan apakah air zam-zam tersebut asli atau palsu, maka dapat dicek dengan mengocok botol atau galonair zam zam tersebut
• Air zam-zam asli yang berasal dari arab langsung memiliki tempelan boarding pass bandara pada kemasannya
• Warna air zam-zam yang asli tidak akan berubah meski bertahun-tahun lamanya. Air zam-zam yang asli akan tetap seperti warna ketika pertama membelinya.

Ternyata untuk meminum air zam-zam pun ada beberapa adab yang perlu kita perhatikan,  cara minum air zam zam yang benar ialah seperti berikut:

• Mengawalinya dengan membaca basmalah
• Minumlah air zam zam menggunakan tangan kanan, sebagaimana rasulullah saw mengajari umatnya untuk senantiasa makan dan minum dengan tangan kanan.
• Hendaklah minum air zam-zam tidak dalam sekali teguk langsung habis yakni dengan menjedanya guna mengambil nafas debanyak tiga kali.
• Minumlah air zam zam hingga terasa kenyang, seperti sabda dari rasulullah saw. “sesungguuhnya tanda yang membedakan antara kita dan orang orang munafik adalah mereka tidak pernah meminum air zam-zam hingga kenyang.” (H.R IBNU MAJAH)
• Duduklah ketika tengah meminum air zam-zam
• Ucapkan hamdalah begitu selesai meminum air zam-zam
• Banyak-banyaklah memanjatkan doa ketika tengah meminum air zam-zam.

 Semoga pembahasan tentang air zam zam ini dapat menambah wawasan kita bersama tentang apa itu air zam-zam hingga bagaimana cara dari meminum air zam-zam. Semoga bermanfaat.

Wasalamualaikum - Juragan Doa

Share this post