Hukum, Adab dan Larangan Memotong/Potong Kuku - Juragan Do'a -->

Hukum, Adab dan Larangan Memotong/Potong Kuku

Daftar Isi [Tampil]
hukum-adab-dan-larangan-memotong-kuku

Hukum, Adab dan Larangan Memotong/Potong Kuku - Memotong atau potong kuku merupakan kegiatan yang rutin kita semua lakukan, hampir seminggu sekali, atau setengah bulan sekali prosesi potong kuku ini dilakukan. Terutama pada usia anak-anak, karena biasanya disetrap oleh gurunya tidak boleh masuk sekolah jika kukunya panjang karena belum di potong.

Kita juga sering melaksanakan memotong kuku ini, jika kita merasa sudah tidak nyaman lagi dengan keadaan kuku kita. Disebabkan karena sudah dirasa panjang, dan akibatnya gampang sekali kotor, karena bisa menjadi sarang kotoran karena menyangkut pada kuku kita yang panjang.

Hukum memotong atau potong kuku


Hukumg potong kuku ini termasuk sunnah, tapi sangat baik dilakukan karena termasuk kepada menjaga kebersihan, dan merupakan fitrah manusia.

Sebagaimana hadits dibawah ini:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : ( الْفِطْرَةُ خَمْسٌ : الْخِتَانُ ، وَالِاسْتِحْدَادُ ، وَقَصُّ الشَّارِبِ ، وَتَقْلِيمُ الأَظْفَارِ ، وَنَتْفُ الْآبَاطِ )

رواه البخاري ومسلم


“Abu hurairoh berkata,

"Saya mendengar nabi bersabda perkara fitrah ada lima, berkhitan, mencukur bulu kemaluan, menggunting kumis, menggunting kuku dan mencabut bulu ketiak" (H.R Al-Bukhari : 5891 dan Muslim : 257).

Hukum Memotong Kuku Saat Haid

Ada ada beberapa orang bertanya, "Bolehkah memotong kuku saat haid?" secara pasti tidak ada hukum atau jelas yang menyebutkan larangannya untuk memotong kuku disaat seorang wanita sedang haid, tapi untuk kehati-hatian lebih baik untuk menundanya dulu sampai haidnya selesai.

Namun jika ada sesuatu yang bersifat penting, misal kalau kukunya tidak dipotong bisa melukai tubuh sendiri atau kepada orang lain, mungkin karena kukunya patah dan menjadi runcing dan ini bisa menjadi mudharat karena bisa melukai diri sendiri ataupun orang lain tanpa sengaja.

Jika seperti itu silahkan diperbolehkan untuk melakukan potong kuku meski dalam keadaan haid, tapi sebaiknya potongan kukunya disimpan. Tujuannya ketika si wanita tersebut selesai haid dan mandi keramas bawa dan ambilah potongan kuku tersebut untuk dimandikan atau dibawa mandi.

Sunnah Memotong Kuku

Potong kuku hendaknya di anjurkan pada hari jum'at dan hari kamis atau hari senis, dan tidak di anjurkan melakukan potong kaku pada hari Sabtu, karena dapat menyebabkan terjadi penyakit yang meliputi tubuh.

Juga tidak di anjurkan untuk melakukan potong kaku pada hari Minggu, dikhawatirkan menjadi penyebab hilangnya keberkahan sebagai mana di ucapkan oleh Imam Qasim Al Ghazi.

Larangan Memotong Kuku Bagi yang Berqurban   

Dalam suatu riwayat hadits bahwa melarang seseorang yang sedang melakukan qurban untuk melakukan potong rambut dan memotong kukunya.

Sebagaimana Hadits dibawah ini:

“Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berqurban.” Hadist Riwaya Muslim no. 1977 bab 39 halaman 152.  

Cara Urutan dan Adab Memotong Kuku   

Pada prinsipnya didalam agama islam, selalu didahulukan yang ada pada posisi kanan, namun jika dibandingkan mana dulu, antara kuku kaki dan kuku tangan. Hendaknya mendahulukan kuku tangan, lakukan mulai dari kuku tangan yang sebelah kanan dan lalu baru ke sebelah kiri.

Selanjutnya baru ke kuku kaki, dan ini pun sama dilakukan dengan pertama memotong kuku kaki yang ada pada posisi kanan dulu ya! baru dilanjutkan ke kuku kaki yang sebelah kiri, sebagai mana hadist ini:

Hal ini disebutkan dalam kitab Almajmu berikut;

ويستحب ان يبدأ باليد اليمني ثم اليسرى ثم الرجل اليمني ثم اليسرى
“Disunahkan untuk memulai dari tangan kanan kemudian tangan kiri, dari kaki kanan kemudian kaki kiri.”

Untuk lebih jelasnya kami berikan urutan yang harus di ikuti dalam potong kuku dibawah ini:

Dengan demikian, urut-urutan memotong kuku yang dianjurkan jika disajikan dalam bentuk daftar urut-urutannya adalah sebagai berikut,
  1. Telunjuk tangan kanan
  2. Jari tengah tangan kanan
  3. Jari manis tangan kanan
  4. Jari kelingking tangan kanan
  5. Jempol tangan kanan
  6. Kelingking tangan kiri
  7. Jari manis tangan kiri
  8. Jari tengah tangan kiri
  9. Jari telunjuk tangan kiri
  10. Jempol tangan kiri
  11. Jari kelingking kaki kanan
  12. Jari manis kaki kanan
  13. Jari tengah kaki kanan
  14. Jari telunjuk kaki kanan
  15. Jempol kaki kanan
  16. Jempol kaki kiri
  17. Telunjuk kaki kiri
  18. Jari tengah kaki kiri
  19. Jari manis kaki kiri, dan
  20. Jari kelingking kaki kiri

urutan memotong kuku sesuai sunnah

Manfaat atau Faedah Memotong kuku

Dalam dislam segala sesuatu yang anjurkan pasti mengandung manfaat yang sangat berguna untuk kita sendiri tentunya, begitu juga dengan sunnah memotong kuku ini. Nah dibawah ini manfaat yang kita dapatkan jika kita rutin dan rajin melaksanakan potong kuku secara teratur:
  1. Dapat menghindari terjadinya infeksi bakteri
  2. Menghindari infeksi jamur
  3. Menghindari keracunan
  4. Terhindar dari terjadinya cedera
  5. Terhindar dari penebalan kulit di sekitar jari
  6.  Mmembuat kesehatan sistem pencernaan terjaga
  7.  Kebersihan diri yang lebih baik.

Bacaan Doa Ketika Memotong Kuku


Bismillahi wa billahi wa ala millati muhammadin wa ali muhammadin.

Artinya:

tiada gugur yang dipotong itu melainkan dengannya pahala memerdekakan seorang sahaya dan tiada sakit melainkan sakit mati.

Demikianlah sekelumit sharing kami mengenai: Hukum, Adab dan Larangan Memotong/Potong Kuku, semoga menjadikan manfaat untuk kata semua terutama untuk kami. Aamiin

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel