Doa Setelah Adzan - Juragan Do'a -->

Doa Setelah Adzan

Daftar Isi [Tampil]
   Doa setelah adzan - Adzan sering kita dengar sehari semalam 5 kali sebagaimana kita menjalankan sholat sehari semalam 5 waktu.saat dzhuhur, asar, magrin, isya dan subuh.
Adzan merupakan seruan atau panggilan bagi umat islam untuk tanda masuk waktu sholat bagi semua umat muslim wanita,peria,bagi yang sudah aqil balikh dan sholat lima waktu adalah wajib hukumnya bagi umat islam yang sudah baligh dan berakal sehat.

Doa Setelah Adzan

  Bagi umat islam adzan bukan lah hal yang aneh dan bukan juga hal yang asing bahkan di usia anak anak masih dini pun kita sering  mengajarkan anak- anak  kita untuk belajar mengumandangkan adzan.
Bahkan saat masih bayi saat baru lahir kita pun sudah mendengar kan suara adzan di telinga anak kita.
Kita sudah mendengarkan adzan di telinga nya saat masih bayi .

   Adzan dan iqomah. saat kita mendengar adzan atau iqomah kita di sunah kan untuk mbaca  doa setelah  adzan dan doa juga setelah iqomah dan ada bacaan - bacaan yang sunah kita baca saat muazim mengumandangkan adzan yang kita baca di sela - sela muazim mengumandangkan adzan nya.  Doa setelah adzan dan setelah kita mendengar iqomah adalah sunah hukum nya.

   Untuk sebagai pembelajaran dan untuk mengingat lagi  mengenai Doa setelah Adzan.
Alangkah baik nya kita untuk belajar membaca lagi Doa setelah Adzan agar apa yang kita telah pelajari dapat bermanfaat untuk diri kita dan di berkahi oleh Allah SWT.

Doa Setelah Adzan


Allaahumma robba haadzihid da’watit taammati wash sholaatil qooimati aati sayyidina muhammadanil wasiilata wal fadhiilata wasy syarofa wad darajatal ‘aaliyatar raofii’ata wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtahu, innaka laa tukhliful mii’aada yaa arhamar roohimiina.

Artinya :

“Ya Allah, Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna, dan sholat yang tetap didirikan, karuniailah nabi Muhammad tempat yang luhur, kelebihan, kemuliaan, dan derajat yang tinggi.

Tempatkanlah dia pada kedudukan yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tiada menyalahi janji. Wahai dzat yang Maha Penyayang”

    Adzan sendiri menjadi suatu pertanda atas datangnya waktu sholat serta panggilan khusus untuk semua kaum muslimin, baik itu umat laki-laki ataupun perempuan untuk segera melaksanakan shalat. Mereka bahkan diperintah untuk meninggalkan kesibukannya masing-masing untuk kemudian segera memenuhi panggilan Sang Kuasa untuk shalat berjamaah.

  Tahukah Anda bahwa sesungguhnya adzan memiliki berbagai keutamaan di dalamnya. Misalnya saja dengan membaca do’a setelah adzan Anda akan mendapatkan kebaikan, bahkan ada riwayat yang mengatakan bahwa membaca do’a setelah adzan akan mudah dikabulkan oleh Allah SW

اَقَامَهَااللهُ وَاَدَامَهَا مَادَامَتِ السَّمَوَاتُ وَاْلاَرْضُ
“Aqoomallaaahu wa adaamahaa maadamatis samaawaatu wal ardhu”

Artinya: semoga Allah senantiasa mendirikan dan mengabadikan adanya shalat selama langit serta bumi masih ada.

Baca Juga: Doa Ketika Melihat Musibah atau Tertimpa Musibah
  
Dan pada saat kita mendengar adzan kita juga di sunahkan membaca doa doa ini di sela sela atau bacaan adzan

** Ketika muadzin membaca Allaahuakbar Allaahuakbar, maka jawabannya juga sama seperti lafalnya.

   ** Ketika Muadzin membaca Asyhaaduanlaailaahaillallaah, maka jawabannya juga seperti lafalnya.

  ** Ketika muazdin membaca asyhaduanna muhammadan rosuulullaah, maka jawabannya juga sama seperti lafal tersebut.

  ** Ketika muadzin membaca hayya’alassolaah dan hayya’alalfalaah, maka jawabannya adalah laa hau laa walaa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘adziim.

 ** Ketika muadzin membaca Allahuakbar Allahuakbar, maka jawabannya adalah sama.

 ** Ketika muadzin membaca laailahaillallah, maka jawabannya juga tetap sama.

  ** Dan khusus untuk adzan subuh, sesudah muadzin membaca assolaatukhoirumminannauum, maka jawabannya adalah shodaqta wa barorta wa anaa ‘alaa dzaalika minassyaahidiin.


Dan ada sunah lain nya juga ketika adzan
Inilah sunah ketika mendengar adzan,

1. Menjawab Adzan seperti Muadzin


Menjawab Adzan seperti Ucapan Muadzin, kecuali pada lafazh "Hayya 'alash shalah" dan "Hayya 'alal falah". Pada keduanya kita mengucapkan :
لاَحوْلَ وَلاَ قُوَّة اِلاَّبِاللّهِ
"Tidak ada daya dan kekuatan selain dengan pertolongan Allah". (Syarh Muslim IV/85-86, no. 385)

2. Membaca Dzikir setelah Adzan

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
رَضِيتُ بِاللهِ رَبًّا،  وَبِاْ لإِسْلاَمِ ِ دِينًا، وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا
"Dan aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berkah diibadahi dengan benar kecuali Allah Yang Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku juga bersaksi bawa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Aku meridhoi Allah sebagai Rabbku, Islam sebagai agamaku dan Muhammad sebagai Rasulku." (HR. Muslim no. 386, Abu Dawud no 525, dan At-Tirmidzi no. 210)

Baca Juga: Kumpulan beberapa solawat pilihan


3. Bershalawat setelah Adzan

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
"Ya Allah, berikanlah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau memberikan shalawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau memberkahi Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia." (HR. Bukhari no. 3370 dan Muslim no. 406)

4. Mengucapkan Doa setelah Adzan

اللهم رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ اَلتَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ وَالدَّرَجَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ الْمَقَامَ المَحْمُودَ الَّذِيْ وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَاد
"Ya Allah, Rabb Pemilik panggilan yang sempurna ini (adzan) serta shalat fardhu yang didirikan. Berilah al-Wasilah (derajat di Surga) dan keutamaan bagi muhammad. Bangkitkanlah beliau hingga menempati maqam (tempat) terpuji yang telah Engkau janjikan". (HR. Bukhari no. 614, Abu Dawud no. 529)

5. Berdoa Sesuai Keinginan


Dari Anas bin Malik pula, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الدعاء لا يرد بين الأذان والإقامة
“Doa yang tidak mungkin tertolak adalah ketika antara adzan dan iqamah” (H.R. At-Tirmidzi, hadits hasan shahih).

Berdoalah sesuai kebutuhan pada waktu adzan dan iqamah, karena waktu itu adalah waktu ijabahnya doa.

Baca Juga: Kumpulan Sholawat Nabi Muhammad SAW

     di indonesia yang mayoritas penduduk nya adalah muslim maka kita akan sering menjumpai musolah atau masjid masjid yang setiap masuk waktu sholat mengumandangkan adzan,  karena memang adzan adalah pengingat atau seruan dari Allah untuk umat nya agar segera melaksanakan sholat pada saat telah tiba waktu sholat, waktu sholat sendiri ada 5 kali sehari semalam dan kita sebagai umat muslim yang berakal sehat dan sudah baligh adalah wajib hukum nya untuk memenuhi tanggung jawab dan kewajiban kita yaitu sholat lima waktu.subuh,dzuhur,asar,magrib, dan isya .
Lima waktu satu hari satu malam itu semua nya ada 17 rakaat yang di bagi di setiap waktu sholat sebagai berikut, subuh dua raka'at,dzuhur empat raka'at, asar empat raka'at, magrib tiga raka't, isya empat raka'at,

    Demikian lah tentang doa setelah adzan dan doa setelah qomat.semoga bermanfaat dan semoga bisa buat pembelajaran untuk kita semua

Wasalammu'alaikum - Juragan Doa

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel